Saya seorang pemain poker yang buruk dan seorang rasionalis yang bercita-cita tinggi. Saya sangat baik untuk pemain poker yang buruk, dan saya memiliki aspirasi yang cukup tinggi sebagai seorang rasionalis. Permainan pilihan saya adalah turbo multi-tabel besar hingga batas menengah atau bahkan turnamen yang lebih cepat. Turnamen favorit saya adalah PokerStars $5+rebuy 2x turbo. Saya mendapatkan $15/jam yang cukup solid untuk jenis permainan yang menurut saya jelas lebih menyenangkan daripada permainan cincin.
Permainan seperti itu dipenuhi dengan pemain buruk yang membuat keputusan buruk. Ini karena dalam permainan yang bergerak sangat cepat, Anda sering dipaksa untuk membuat keputusan yang buruk, dan di luar titik tertentu, permainan dengan cepat merosot ke titik di mana satu-satunya langkah yang tepat adalah all-in atau fold. Rentang tangan yang dapat dimainkan dalam turbo atau 2x turbo sangat besar. Seringkali, A9 adalah monster tetapi sama seringnya bukan apa-apa.
Saya secara konsisten menemukan diri saya secara internal menghadiahi diri saya sendiri karena membuat permainan yang benar berdasarkan kartu apa yang datang; bukan berdasarkan keputusan EV tertinggi yang bisa saya buat. Jika saya reshove dengan A9 dan lawan saya membalikkan AJ dan saya menang, sulit untuk tidak memberi selamat kepada diri sendiri alih-alih mengingatkan diri sendiri bahwa saya baru saja beruntung dan harus berhenti membuat keputusan yang buruk. Demikian pula, selama periode pembelian kembali awal ketika orang-orang mendorong dengan segala macam tangan dan mengambil coinflip sepertinya keputusan yang baik, saya secara mental menghargai diri saya sendiri karena membuat keputusan yang benar ketika saya menang, dan ketika saya kalah, saya hanya membeli kembali dengan gerutuan kesal. seberapa banyak pemain lain payah dalam bermain poker.
Ini adalah Bias Hasil, yang sering mengakibatkan orang memainkan apa yang dikenal sebagai poker berbasis hasil. Ini adalah kecenderungan untuk percaya bahwa Anda membuat keputusan yang benar dengan bermain JJ melawan QQ, jika dan hanya jika Anda memenangkan pot.
Apa yang bisa kita lakukan? Saya berusaha mengingatkan diri sendiri bahwa poker berbasis hasil bukanlah poker. Saya mencoba dan memberi selamat pada diri saya sendiri karena membuat permainan yang tepat bahkan ketika kegagalan tidak sesuai dengan keinginan saya. Demikian pula, saya mencoba untuk tidak memberi diri saya terlalu banyak hadiah mental ketika saya memenangkan all-in dengan tangan yang lebih rendah. Sulit untuk mendamaikan ini dengan keberuntungan ekstrem yang dibutuhkan untuk memenangkan turnamen turbo besar — saya belum pernah mencapai meja final di salah satu turnamen ini tanpa memenangkan pertarungan all-in dengan tangan terburuk.
Saat saya terus bermain, saya melihat diri saya semakin melepaskan pemikiran yang berorientasi pada hasil. Perubahannya bertahap tetapi dengan setiap turnamen yang saya mainkan, saya menjadi lebih mampu secara mental memisahkan hal-hal yang saya kendalikan dari hal-hal yang tidak dapat saya kendalikan. Saya dapat mengambil lebih banyak kesenangan dalam membuat keputusan yang benar dalam situasi tertentu dan membiarkan hasil melakukan apa yang mereka bisa.
Seperti ini:
Seperti Memuat…
Terkait
Catatan ini telah diposting di bias kognitif dan menandai bias, keberuntungan, hasil. Tandai tautan permanen.
